Orang yang mengendalikan data pada sebuah system program komputer disebut dengan beberapa istilah. Penyebutan istilah tersebut tergantung dari konteks dan tujuan dari penggunaan istilah tersebut.
Komputer memang dikenal dengan sebuah perangkat yang berguna untuk mengolah data. Bahkan dengan adanya komputer maka bisa memudahkan manusia untuk memproduksi maupun menyelesaikan setiap pekerjaan.
Orang yang mengoperasikan komputer untuk bekerja membuat dokumen dengan yang mengelola sistem komputer tentu sangat berbeda. Oleh sebab itulah, istilah penyebutannya terkadang juga berbeda, sesuai konteks masing-masing.
Istilah Orang yang Mengendalikan Data Pada Sebuah Sistem Program Komputer
Secara umum orang yang mengendalikan data pada sebuah sistem program komputer disebut dengan administrator basis data atau yang biasa kita kenal dengan database administrator (DBA).
Orang seperti ini bertanggung jawab untuk mengelola, mengawasi, dan memelihara sistem basis data. Tujuannya tentu saja agar semua komputer dan data dapat berfungsi dengan efisien dan aman.
Namun di beberapa konteks, penyebutan orang yang mengendalikan data juga bisa berbeda loh. Berikut kami telah merangkum beberapa istilah yang biasa digunakan untuk menyebutkan orang yang mengendalikan data sistem komputer, antara lain.
1. Pengguna (User)
Pertama, istilah yang umum dan kita kenal yakni user. Istilah tersebut merujuk pada orang yang menggunakan program komputer dan memiliki akses langsung ke datanya. Pengguna dapat memasukkan, mengubah, menghapus, dan melihat data dalam program.
2. Administrator
Kedua ada administrator, merupakan orang yang memiliki hak akses lebih tinggi untuk mengelola data dan sistem komputer. Administrator dapat mengatur hak akses pengguna, menambahkan atau menghapus pengguna, serta mengkonfigurasi sistem.
3. Database Administrator (DBA)
Ketiga ada DBA atau orang yang bertanggung jawab untuk mengelola database, termasuk data, struktur, dan performa database. DBA memastikan data tersimpan dengan aman, terstruktur dengan baik, dan mudah diakses oleh pengguna yang sah.
Peran dan Tanggung Jawab Database Administrator
Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, seorang DBA tentu memiliki tanggung jawab yang besar. Berikut kami telah merangkum beberapa peran maupun tanggung jawab dari seorang DBA, antara lain:
1. Pengelolaan Basis Data
Seorang DBA bertanggung jawab untuk mengelola basis data yang meliputi tugas-tugas seperti instalasi, konfigurasi, dan pemeliharaan sistem database. Mereka harus memastikan bahwa sistem database berfungsi dengan baik dan dapat diakses oleh pengguna yang berwenang.
2. Keamanan Data
Keamanan data adalah salah satu tanggung jawab utama seorang DBA. Mereka harus menerapkan protokol keamanan yang ketat untuk melindungi data dari akses yang tidak sah, kebocoran data, dan serangan siber. Hal ini termasuk enkripsi data, pengaturan izin akses, dan monitoring aktivitas yang mencurigakan.
3. Optimasi Kinerja
Untuk memastikan kinerja optimal dari sistem database, seorang DBA perlu melakukan tuning dan optimasi. Hal tersebut tentu harus melibatkan analisis dan pemecahan masalah kinerja, serta penyesuaian konfigurasi untuk meningkatkan efisiensi sistem.
4. Backup dan Recovery
DBA juga harus menyusun dan menjalankan rencana backup dan recovery yang komprehensif. Tanggung jawab tersebut sangat penting untuk memastikan bahwa data dapat dipulihkan dengan cepat dan akurat dalam kasus kegagalan sistem atau bencana lainnya.
5. Pengelolaan Akses Pengguna
Mengelola akses pengguna merupakan aspek penting lainnya dari pekerjaan DBA. Mereka bertanggung jawab untuk mengatur izin akses dan memastikan bahwa hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengakses data sensitif.
Nah sekarang kamu sudah tahu kan, orang yang mengendalikan data pada sebuah system program komputer disebut dengan apa? Kamu juga tahu peran dan tanggung jawab dari DBA itu sendiri. Semoga informasi yang kami sajikan ini bisa memberikan manfaat dan wawasan untuk kita semua.